Dangdut tarling Indramayu identik dengan pakaian minim dan goyangan penyanyinya yang dianggap 'hot'. Bagi sebagian pedangdutnya, hal tersebut lumrah dilakukan untuk menarik perhatian penonton maupun orang yang menyewa jasa mereka.
Salah seorang pedangdut tarling yang cukup memiliki nama di Indramayu, Aan Anisa mengaku, pakaian minim dan goyangan yang bagi sebagian orang dianggap seronok itu merupakan hal yang biasa. Pemilik lagu 'Pengen Dibolongi' itu pun mengaku, dirinya pun jika di atas panggung, bisa lincah, goyang ke seluruh area panggung.
"Saya juga kalau joget seperti itu, aktif kalau di panggung, waktu di panggung sewaktu belum melahirkan, saya itu hiperaktif. Dan saya memang orangnya lincah. Ke sana ke mari, jadi panggung tuh dikuasain sama Aan. Memang Aan seperti itu, dan itu tidak dimiliki oleh semua orang," ujarnya saat ditemui merdeka.com di rumahnya di Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jumat (17/5).
Mengenai batasan-batasan dalam berpakaian, pedangdut yang baru saja merilis album 'Sing Ganjen' ini menuturkan, dirinya juga menyesuaikan pakaian menurut orang yang mengundangnya. Jika pemilik hajat menginginkan dirinya berpakaian 'agak sopan', dirinya akan menuruti.
"Tapi ada juga sih mas, ibu-ibu yang ngundang kita, mau pakaiannya yang seksi," katanya terkekeh.
Menggunakan pakaian seksi selama manggung, tak jarang Aan dan lima penyanyinya mendapatkan keisengan dari penonton. Mulai dari mendapatkan siulan hingga penonton mabuk yang berusaha menjamah saat menyawer.
"Kalau saya ngomong, 'ojo gitu toh mas'. Saya menyikapi penonton yang mabuk, minta lagu, dan memang songong ngomongnya jangan dikasari. Yang nyawer, wajar, itu risiko perkerjaan saya."
Mengenai pakaian panggungnya yang terbilang seksi, Aan mengaku membelinya di pusat perbelanjaan di Mangga Dua, Jakarta Utara. Dalam sebulan, dirinya bisa berbelanja hingga dua kali.
"Itu juga harganya tidak mahal, murah lah. Ya, ada yang Rp 100 ribu, sampai Rp 300 ribu. Pokoknya enggak sampai sejuta lah," kata pimpinan grup Aan Nada tersebut.
Salah seorang pedangdut tarling yang cukup memiliki nama di Indramayu, Aan Anisa mengaku, pakaian minim dan goyangan yang bagi sebagian orang dianggap seronok itu merupakan hal yang biasa. Pemilik lagu 'Pengen Dibolongi' itu pun mengaku, dirinya pun jika di atas panggung, bisa lincah, goyang ke seluruh area panggung.
"Saya juga kalau joget seperti itu, aktif kalau di panggung, waktu di panggung sewaktu belum melahirkan, saya itu hiperaktif. Dan saya memang orangnya lincah. Ke sana ke mari, jadi panggung tuh dikuasain sama Aan. Memang Aan seperti itu, dan itu tidak dimiliki oleh semua orang," ujarnya saat ditemui merdeka.com di rumahnya di Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, Jumat (17/5).
Mengenai batasan-batasan dalam berpakaian, pedangdut yang baru saja merilis album 'Sing Ganjen' ini menuturkan, dirinya juga menyesuaikan pakaian menurut orang yang mengundangnya. Jika pemilik hajat menginginkan dirinya berpakaian 'agak sopan', dirinya akan menuruti.
"Tapi ada juga sih mas, ibu-ibu yang ngundang kita, mau pakaiannya yang seksi," katanya terkekeh.
Menggunakan pakaian seksi selama manggung, tak jarang Aan dan lima penyanyinya mendapatkan keisengan dari penonton. Mulai dari mendapatkan siulan hingga penonton mabuk yang berusaha menjamah saat menyawer.
"Kalau saya ngomong, 'ojo gitu toh mas'. Saya menyikapi penonton yang mabuk, minta lagu, dan memang songong ngomongnya jangan dikasari. Yang nyawer, wajar, itu risiko perkerjaan saya."
Mengenai pakaian panggungnya yang terbilang seksi, Aan mengaku membelinya di pusat perbelanjaan di Mangga Dua, Jakarta Utara. Dalam sebulan, dirinya bisa berbelanja hingga dua kali.
"Itu juga harganya tidak mahal, murah lah. Ya, ada yang Rp 100 ribu, sampai Rp 300 ribu. Pokoknya enggak sampai sejuta lah," kata pimpinan grup Aan Nada tersebut.
[did]merdeka.com
KliK DI BAWAH INI:
0 Comments