Peringatan Kenya tidak digubris Inggris


Jangan pernah menyepelekan sebuah informasi mengenai teror meski datangnya dari negara kecil seperti Kenya. Mereka telah jauh hari memperingatkan Inggris soal radikal berbahaya Michael Adebolajo, namun tidak ditanggapi.

Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Senin (27/5) Adebolajo pernah ditahan di Kenya sebab terlibat dengan kelompok teroris Al Shahab di Somalia. Dia bertugas merekrut pemuda-pemuda atas nama jihad. Saat Kenya melaporkan ini ke kedutaan Inggris mereka malah bilang Adebolajo tidak punya catatan kriminal.

Bahkan kedutaan Inggris juga menyerukan Kenya untuk melepaskan Adebolajo saat pemuda itu mengadukan kesewenangan terjadi atas dirinya dilakukann oleh Kenya. Dia mengaku disiksa, dibiarkan kelaparan selama dua hari, dan tidak mendapat bantuan hukum berupa pengacara. Akhirnya pemuda itu dideportasi kembali ke Britania.

Setibanya di Inggris dia ditawarkan untuk bekerja bersama agen intelijen M15 sebagai pemberi informasi dan memata-matai gerakan Islam di negara itu. Menurut keluarga Adebolajo, dinas rahasia itu terkesan memaksakan kehendak pada anaknya itu. "Dia jelas kabur sebab harus memata-matai ulama. Dia tidak mau mengkhianati Islam," ujar anggota keluarga enggan disebutkan namanya.
[din]merdeka.com

KliK DI BAWAH INI:



Jangan lupa Comment N Di share yah :)

Comments
0 Comments

0 comments: