Tak selamanya pengadilan di Amerika Serikat menegakkan hak asasi. Bapak hampir membunuh anak ini malah dibebaskan jika mampu bayar uang jaminan.
Situs orange.co.uk melaporkan, Jumat (31/5), Tyler James Deutsch asal Negara Bagian Washington tega memasukkan bayinya berusia enam pekan ke lemari es bersuhu rendah selama sejam lantaran tidak berhenti menangis.
Akibatnya bayi itu mengalami penurunan suhu tubuh hingga 28 derajat celcius dair rata-rata manusia. Selain itu bocah itu mengalami patah lengan dan kaki serta cedera di bagian kepala.
Deutsch melakukannya lantaran kelelahan dan terganggu dengan tangisan bayinya. Setelah memasukkan bocah itu ke lemari es dia tertidur dan terbangun saat istrinya pulang. Tanpa berdosa dia ambil bayi itu dan menyerahkan pada sang istri.
Anehnya pengadilan setempat menyatakan Deutsch tidak bersalah atas tindakannya itu. Hanya saja pelbagai tuduhan tidak membuatnya mudah bebas dari pengadilan. Dia harus membayar uang jaminan Rp 9,1 miliar jika tidak ingin ditahan. Lelaki ini akan menghadapi jadwal sidang selanjutnya Juli mendatang.
Situs orange.co.uk melaporkan, Jumat (31/5), Tyler James Deutsch asal Negara Bagian Washington tega memasukkan bayinya berusia enam pekan ke lemari es bersuhu rendah selama sejam lantaran tidak berhenti menangis.
Akibatnya bayi itu mengalami penurunan suhu tubuh hingga 28 derajat celcius dair rata-rata manusia. Selain itu bocah itu mengalami patah lengan dan kaki serta cedera di bagian kepala.
Deutsch melakukannya lantaran kelelahan dan terganggu dengan tangisan bayinya. Setelah memasukkan bocah itu ke lemari es dia tertidur dan terbangun saat istrinya pulang. Tanpa berdosa dia ambil bayi itu dan menyerahkan pada sang istri.
Anehnya pengadilan setempat menyatakan Deutsch tidak bersalah atas tindakannya itu. Hanya saja pelbagai tuduhan tidak membuatnya mudah bebas dari pengadilan. Dia harus membayar uang jaminan Rp 9,1 miliar jika tidak ingin ditahan. Lelaki ini akan menghadapi jadwal sidang selanjutnya Juli mendatang.
[din]merdeka.com
KliK DI BAWAH INI: