AC Milan mengamankan satu tiket ke Liga Champions musim depan setelah menang dramatis 2-1 atas tim degradasi Siena di laga penutup Serie A 2012/13. Milan finis di peringkat tiga dengan 72 poin atau unggul dua atas Fiorentina.
Pasukan Massimiliano Allegri dipaksa bekerja sangat keras di Montepaschi Arena, Senin (20/5). Tertinggal 0-1 sejak kebobolan oleh Claudio Terzi di babak pertama, Milan baru bisa membalikkan keadaan lewat penalti Mario Balotelli dan finishing Philippe Mexes di penghujung laga. Di laga ini Milan dan Siena sama-sama kehilangan satu pemain pada babak kedua akibat dua kartu kuning yang mereka terima. Di kubu Rossoneri, Massimo Ambrosini yang keluar arena, sedangkan tuan rumah kehilangan Christian Terlizzi.
Hasil babak pertama sungguh di luar dugaan dan sangat tidak diinginkan oleh kubu Milan. Bagaimana tidak? Mendominasi permainan dan menciptakan sejumlah ancaman lewat Robinho serta Balotelli (sekali menerpa mistar), Milan gagal menggetarkan gawang Siena. Tragisnya, Milan bahkan harus kebobolan pada menit 25 setelah kelengahan lini belakang mereka dimanfaatkan dengan sempurna oleh bek Terzi untuk menyundul masuk crossing Alessandro Rosina di depan gawang Abbiati.
Milan tertinggal 0-1 hingga jeda dan menempatkan mereka dalam bahaya. Pasalnya, di saat yang bersamaan, Fiorentina sedang unggul 3-0 atas Pescara. Hasil ini pun sementara membuat Milan tergeser oleh Viola ke peringkat empat.
Demi membalikkan keadaan di babak kedua, Allegri pun mengganti Niang dengan Pazzini. Tanpa hasil hingga 15 menit berselang, El Shaarawy juga dimasukkan untuk menambah daya dobrak Milan.
Namun, keadaan bukannya membaik bagi Milan. Situasi mereka justru bertambah buruk setelah Ambrosini, yang sudah menerima kartu kuning pada menit 62, kembali diganjar kartu di menit 68 akibat pelanggarannya terhadap Adrian Callelo dan harus keluar arena.
Keunggulan jumlah pemain Siena tidak bertahan lama. Tak sampai dua menit sejak Ambrosini diusir wasit Mauro Bergonzi, Terlizzi juga diganjar kartu kuning kedua setelah terlibat sebuah insiden dengan Balotelli.
Laga pun memanas dan serangan Milan semakin gencar. Pada menit 79, Milan memiliki peluang lewat free kick Balotelli, tapi kiper Gianluca Pegolo masih belum bisa ditaklukkan.
Di menit 84, upaya Milan akhirnya membuahkan hasil lewat titik putih setelah Felipe dianggap wasit melanggar Balotelli di area terlarang. Balotelli mengambil tugas sebagai algojo dan menuntaskannya tanpa kesalahan. Skor menjadi 1-1, tapi Milan butuh satu gol lagi untuk menyudahi perburuan tiga besar dengan Fiorentina.
Pada menit 87, mission accomplished! Setelah free kick pendek. Montolivo melepas crossing ke depan gawang dan diselesaikan oleh Mexes dengan sempurna. Milan pun berbalik unggul 2-1 dan melakukan segala upaya demi mempertahankannya di sisa waktu yang ada.
Hingga peluit panjang, skor 2-1 untuk Milan tidak berubah dan kemenangan 5-1 Fiorentina atas Pescara pun menjadi si-sia. Rossoneri ke Liga Champions, sedangkan Viola harus rela "hanya" tampil di Liga Europa musim depan.
Susunan pemain Siena: Pegolo, Terzi, Terlizzi (kuning 45", merah 70"), Felipe; Vitiello (kuning 86"), Calello, Bolzoni, Della Rocca, Rubin (kuning 89") (Bogdani 89"), Rosina (Agra 61"), Emeghara (Paci 75").
Susunan pemain Milan: Abbiati, Abate (Constant 78"), Zapata, Mexes, De Sciglio, Nocerino (El Shaarawy 60"), Ambrosini (kuning 62", merah 68"), Montolivo, Niang (Pazzini 45"), Balotelli, Robinho.
Statistik Siena - Milan (via WhoScored)
Shots: 8 - 21
Shots on goal: 2 - 9
Penguasaan bola: 34% - 66%
Pelanggaran: 26 - 12
Corner: 7 - 9
Offside: 1 - 6
Kartu kuning: 4 - 1
Kartu merah: 1 - 1. (bola/gia)
KliK DI BAWAH INI: