Siasat Ahok atasi macet, lebarkan jalan dengan cara gratisan


Guna mengatasi kemacetan di sepanjang Jalan S. Parman, Jakarta Barat, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan menarik trase-trase kemudian dilebarkan. Namun, dia tidak akan mengeluarkan anggaran untuk program itu.

"Gak. Gak ada bayar membayar lah. Kita maunya gratisan mulu," ucap Ahok sembari tertawa di Balai Kota Jakarta, Rabu (15/5).

Menurut dia, pelebaran jalan tersebut akan dilakukan dari Slipi-Taman Anggrek-Central park-Untar-Ciputra. Pelebaran jalan tersebut dilakukan dengan cara menagih kewajiban para pengusaha pemilik gedung sekitar untuk memberikan sebagian kecil tanahnya sebagai jalan.

"Kita ada beberapa pemotongan jalan. Kita mau musti panggil beberapa pengusaha. Supaya dia harus merelakan kita potong, diluruskan. Kayak di Juanda. Dari Juanda, kayak sepanjang Slipi, Taman Anggrek Central Park, sampai ke Ciputra. Itu kita mesti tarik trase, lebarkan," jelasnya.

Ahok menjelaskan penyebab kemacetan di daerah tersebut karena jalan dengan 4 jalur kemudian menyempit hingga 2 jalur. Oleh karena itu penyempitan tersebut harus dibuka agar tidak sebabkan kemacetan.

"Pengusaha kan ada tanah, gedung-gedung kan ada nongol dikit nih. Nah, kita minta potong. Memang ada kewajiban mereka juga," katanya.

Ia meminta pengerjaan pelebaran jalan selama dua minggu. Sebab Ahok ingin di Juanda juga dilakukan hal yang sama. "Kita sih minta 2 minggu ya untuk kerjakan. Supaya yang Juanda kita bisa langsung laksanakan itu. Biar cepet," tandasnya.
[mtf]merdeka.com


KliK DI BAWAH INI:




Jangan lupa Comment N Di share yah :)

Comments
0 Comments

0 comments: