Masyarakat selama ini cenderung menilai para politisi adalah tokoh yang membosankan, serius, tidak menarik, atau bahkan galak. Tak sedikit pula beranggapan para politisi adalah orang-orang bertampang jelek yang hanya ingin jadi selebritas di panggung politik.
Namun seiring perkembangan zaman, para politisi kini tidak hanya dihuni orang-orang serius bertampang jelek dan membosankan. Sekarang sudah banyak kaum hawa berwajah cantik dan bertubuh seksi terjun ke kancah politik di negerinya.
Berikut ini lima politisi cantik dan seksi dari sejumlah negara seperti dilansir dariinfobarrel.com.
1. Sarah Palin
Perempuan bernama lengkap Sarah Louise Palin ini menjadi simbol sosok perempuan cantik dan seksi di dunia politik Amerika Serikat. Ketika itu dia menjadi perempuan pertama yang dicalonkan sebagai wakil presiden dari Partai Republik.
Perempuan berambut pirang ini menjadi Gubernur Negara Bagian Alaska sejak 2006 hingga 2009.
2. Alina Kabaeva
Kabaeva pensiun jadi pesenam pada 2007. Tahun sama itulah dia mulai mencicipi dunia politik dan terjun menjadi anggota parlemen pendukung Presiden Rusia Vladimir Putin. Saking cantiknya selentingan beredar Putin hendak meninggalkan istrinya dan menikahi Kabaeva, tapi kabar burung ini disangkal keduanya.
3. Cristina Fernandez de Kirchner
Sebagai simbol mode Cristina tampak selalu berpakain modis dan bersepatu hak tinggi di depan publik. Bahkan dalam suatu pertemuan Presiden Amerika Serikat Barack Obama tampak kesengsem ketika berpelukan dengan Christina.
4. Yuri Fujikawa
Kontroversi pernah menghampiri perempuan 31 tahun ini. Seorang bintang porno pernah memakai namanya dan semua menuding Yuri punya pekerjaan sampingan yakni melacurkan diri. Tapi masalah itu telah selesai dan namanya sebagai politisi kembali bersih.
5. Najat Vallaud-Belkacem
Perempuan berwajah Arab ini lahir di Bni Chiker, Maroko, pada 4 Oktober 1977. Dia lulus dari Institut Studi Politik di Ibu Kota Paris pada 2002. Di tahun yang sama dia bergabung dengan Partai Sosialis.
Belkacem sebelumnya menjadi anggota dewan kota Lyon pada 2008. Ketika itu dia sering mengadakan acara bagi kaum muda.
Dia mendukung pernikahan sesama jenis yang pekan ini disahkan oleh parlemen Prancis.