Sosok lurah Warakas yang berani melawan Jokowi


Lurah Warakas Jakarta Utara, Mulyadi berpendapat program lelang jabatan yang digulirkan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menciderai Pegawai Negeri Sipil (PNS). Mulyadi sudah 18 tahun menyandang status PNS.

Mulyadi mengawali karirnya dengan menjabat sebagai Kepala Seksi (Kasie) Pemerintahan di Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok pada tahun 1995, setelah lulus dari jurusan Sosial Politik Universitas 17 Agustus 1945.

"Awalnya liatin tetangga dulu di Solo, guru dan pegawai negeri kayaknya dihormati orang lain apalagi kepala desa dihargai banget," ungkap Mulyadi kepada wartawan di lingkungan kantornya, Jakarta, Selasa (29/4).

Mulyadi mengatakan setelah itu 3 tahun menjabat Kasie Pemerintahan di Kelurahan Papanggo, dia pindah dengan menjabat sebagai Sekretaris Kelurahan (Sekkel) Sunter Agung, Tanjung Priok selama 4 tahun.

"Saya juga sempat sekolah S2 di Universitas Krisnadwipayana tahun 2001. Lalu setelah jadi Sekkel saya jadi Wakil Lurah Sunter Agung selama setahun, pindah jadi Wakil Lurah Warakas 2006 sampai 2010, dan jadi Lurah Warakas dari 2010 sampai sekarang," kata bapak tiga anak ini.

Menurut Tasimun Mudjiarto, salah satu warga Warakas, Mulyadi dianggap sebagai sosok yang membawa perubahan ke arah lebih baik. Selain itu aktif dalam pertemuan antar Rukun Warga (RW) di lingkungan Warakas setiap bulannya.

"Pak Lurah dapat membawa perubahan dan berani. Sikap seperti masyarakat yang melanggar tata tertib atau yang biasa menggunakan narkoba, biasanya melakukan peneguran secara persuasif," kata Tasimun kepada merdeka.com di rumahnya, Senin (29/4).

Selain itu, Mulyadi juga mempunyai program peduli lingkungan yang diterapkan untuk warganya. Program tersebut juga mendapatkan juara setingkat DKI soal lingkungan.

"Ada program Pak Lurah potisasi lingkungan dan juara dua tingkat DKI untuk penghijauan lingkungan tahun kemarin, kalau anda keliling semua rumah warga pasti ada pot yang berisi tanaman," ujarnya Tasimun.
[ded]merdeka.com

KliK DI BAWAH INI:



Jangan lupa Comment N Di share yah :)

Comments
0 Comments

0 comments: