Novy Sudah Hilang Lebih dari Dua Bulan



Novy Sudah Hilang Lebih dari Dua Bulan



BRISBANE,  — Warga asal Indonesia, Novy Chardon, yang sebelumnya tinggal di Gold Coast (Queensland), Australia, sampai sekarang sudah hilang lebih dari dua bulan. Polisi masih terus melakukan pencarian, tetapi diperkirakan Novy sudah meninggal.

Minggu lalu, Novy Chardon genap berusia 35 tahun dan teman-temannya memberi ucapan selamat di Facebook. "Selamat ulang tahun Novy. Semoga sehat saja di mana pun kamu berada," tulis seorang teman. Demikian laporan harian Courier Mail.
Yang lainnya menulis, "Untuk temanku Novy.. selamat ulang tahun.. Mudah-mudahan kamu selamat, cepatlah pulang ke rumah.. anak-anakmu memerlukan kamu, dan kami kehilangan kamu selama ini."

Novy dilaporkan hilang sejak 6 April lalu dari rumahnya di Upper Coomera di kawasan Gold Coast dan polisi Queensland sudah mengerahkan pencarian besar-besaran. Dalam keterangan kepada pers, polisi mengatakan tidak ada petunjuk baru yang mereka kejar walau penyelidikan tetap aktif.

"Ini belum lagi menjadi kasus mati," kata Brian Swan dari Kepolisian Queendland.
"Kami masih memiliki banyak detektif yang terlibat dalam penyelidikan," lanjutnya.
Menurut laporan koresponden Kompas di Australia, L. Sastra Wijaya, karena Novy tidak pernah menghubungi teman dan keluarganya, tidak juga menggunakan telepon ataupun mengambil uang dari rekeningnya, polisi yakin Novy sudah tewas, besar kemungkinan karena tindakan kriminal.
"Kami belum lagi memiliki tersangka, tetapi sudah mencurigai beberapa orang," kata Brian Swan.

Suami Novy, John Chardon, yang membawa kedua anak mereka yang berusia 9 dan 7 tahun ke Indonesia, dua hari setelah Novy hilang, sudah ditanyai oleh polisi dan memberikan sampel DNA. Namun, Chardon (65) membantah terlibat atas hilangnya istrinya tersebut.
"Saya tidak berbicara dengan media. Saya bahkan tidak lagi membaca koran," kata Chardon ketika ditanyai oleh media minggu lalu.


KOMPAS.com

KliK DI BAWAH INI:



Jangan lupa Comment N Di share yah :)


Comments
0 Comments

0 comments: