PEMBANTAIAN GORILLA


-
Gorilla gunung dalam keadaan terancam punah. Pada tahun 2007 jumlahnya di dunia tinggal sekitar 700 ekor. Lebih dari separuhnya hidup di pegunungan Virunga yang mencakup bagian daerah di tiga negara Afrika Tengah: Republik Demokrasi Kongo (Democratic Republic of Congo’s / DRC), Rwanda, dan Uganda.
-
Berkurangnya jumlah gorila tersebut disebabkan banyaknya pembantaian terhadap binatang yang mulai langka itu. Meningkatnya pembantaian dipicu oleh adanya pemberontakan (yang disokong negara Rwanda) terhadap presiden Republik Demokrasi Kongo (DRC), Laurent Kabila, sejak tahun 1996.
-
Para pemberontak memburu gorilla dan membantainya untuk dimakan dagingnya. Dalam 3 tahun saja, sejak terjadi pemberontakan, diperkirakan 100 gorilla telah mati dibantai.
-
Sebelum terjadi pemberontakan, pada tahun 1970 pemerintah DRC membangun taman nasional margasatwa di daerah pegunungan Virunga (Virunga National Park) dekat perbatasan negara Rwanda dengan penghuni 272 gorilla, untuk menarik para turis.
-
Dibawah ini terdapat foto yang menggambarkan pada awal tahun 2007 ditemukan 5 ekor gorilla penghuni Taman Nasional Virunga (Virunga National Park) mati dibantai dan ditinggalkan begitu saja oleh orang-orang bersenjata yang diduga adalah kaum pemberontak dan diketemukan oleh petugas keamanan Taman Nasional. Para petugas kemudian mengamankannya.
-
-


      




Comments
0 Comments

0 comments: