Ingin Mengetahui Masa Subur? Begini Caranya

Satu hal yang menjadi faktor terbesar bagi pasangan suami istri yang ingin segera mendapatkan keturunan adalah dengan mengetahui masa subur. Karena pada saat itu sel telur dalam keadaan yang matang sehingga siap dibuahi oleh sperma. Satu hal yang menjadi masalah adalah saat seorang wanita tidak mengetahui kapan masa suburnya, sehingga dia tidak tahu kapan saat yang tepat untuk berhubungan intim agar kehamilan bisa terjadi.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk menghitung masa subur, sehingga Anda bisa melakukan hubungan intim pada masa itu dan peluang Anda untuk mendapatkan kehamilan akan lebih besar :
Mengukur Suhu Basal Tubuh
Dalam keadaan normal, suhu tubuh manusia adalah 35 – 36 °C. Tetapi saat terjadi ovulasi, hormon progesteron akan menyiapkan jaringan di dalam rahim untuk menerima ovum yang telah dibuahi sehingga suhu tubuh manusia akan meningkat menjadi 37 – 38 °C.
Untuk mengetahui kapan Anda mengalami masa ovulasi, letakkan termometer di bawah lidah Anda saat Anda baru saja bangun di pagi hari. Saat suhu tubuh Anda mencapai suhu 37 – 38 °C selama beberapa hari, berarti Anda sedang mengalami masa subur. Untuk mendapatkan akurasi dari pengukuran ini, usahakan agar Anda tidur dengan tidak menggunakan pendingin ruangan atau lampu yang panas.

Lendir Rahim

Cara lain untuk mengetahui masa subur adalah dengan memperhatikan lendir dari leher rahim atau mukus. Cairan ini akan keluar sehari setelah Anda mengalami menstruasi. Biasanya saat ovulasi, hormon estrogen akan mencapai puncak, sehingga lendir dari leher rahim menjadi agar cair.
Saat mendapati cairan ini di celana dalam Anda, rabalah vagina Anda dengan menggunakan ibu jari. Jika lendir tersebut terbentuk hingga 2 – 3 cm berarti Anda sedang subur.

Menggunakan Kalender
Cara ini mungkin menjadi cara yang paling dikenal. Satu hal yang menjadi catatan adalah penggunaan ini hanya disarankan bagi mereka yang memiliki siklus menstruasi yang teratur. Anda dapat mengetahui masa subur dari hari pertama terjadinya menstruasi. Jika siklus menstruasi adalah 28 hari, berarti masa subur adalah 14 hari sejak hari pertama menstruasi.
Sedangkan bagi Anda yang memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur, perhitungannya mungkin akan lebih rumit. Caranya adalah hitunglah jumlah hari dimana Anda mengalami satu siklus menstruasi selama 6 bulan. Untuk menghitung satu siklus haid, mulailah dari hari pertama menstruasi yang dulu hingga hari pertama menstruasi yang sekarang. Setelah itu, carilah hari terpendek di dalam 6 kali siklus menstruasi yang Anda alami dan kemudian kurangi dengan 11. Dengan ini, Anda akan mengetahui hari terakhir Anda mengalami masa subur.
Masa subur adalah saat dimana gairah wanita sedang sangat memuncak. Jadi bagi Anda yang ingin segera hamil, sebaiknya memanfaatkan kesempatan ini.
Selamat mencoba, jangan lupa berdoa dan semoga berhasil.

KliK DI BAWAH INI:




Jangan lupa Comment N Di share yah :)

Comments
0 Comments

0 comments: