Ingin berkelana ke masa lalu? Lupakan mesin waktu atau helm besar yang
mengganggu. Hanya dengan sedikit rangsangan pada otak, Anda sudah bisa
kembali menjelajah ke masa lalu.
Itu sudah dibuktikan Pierre Megevand dari Feinstein Institute di New York. Ia menanamkan sekitar 5 sentimeter elektroda ke dalam otak seorang pemuda melalui lubang-lubang kecil di titik tertentu.
Elektroda itu digunakan untuk merangsang otak sehingga memicu
serangkaian halusinasi visual. Otak pemuda kemudian dipindai dengan MRI.
Gambar-gambar yang muncul dicatat.
Saat itulah, gambar masa lalu didapat. Pemuda yang otaknya ditanami
elektroda melihat jelas stasiun kereta api dan suasana rumah yang akrab
dengan masa lalunya. Padahal, ia duduk di ruang medis.
Ketika stimulasi di area otak yang sama diulang kembali, halusinasi yang
sama terjadi. Namun saat elektroda ditempatkan ke lokasi otak yang
berbeda, gambar wajah orang terdistorsi.
Dapat disimpulkan, elektroda yang ditempatkan di titik-titik tertentu
dalam otak, terutama pada area korteks di sekitar hippocampus, bisa
merangsang kemampuan seseorang memproses wajah dan tempat.
Tim peneliti dari Stanford University berharap, temuan itu bisa membantu
mengingat sesuatu dari masa lalu. Itu juga penting dalam pengembangan
upaya pengobatan autisme dan alzheimer. (umi)
Jangan lupa Comment N Di share yah :)