Menghadapi krisis financial kali ini ternyata tidak semua orang mengalami masalah, termasuk Bill Gates. Setelah beberapa bulan Gates pensiun dari Microsoft, ia kini diam-diam membangun sebuah perusahaan yang baru dengan nama yang terdengar aneh, bgC3. Perusahaan tersebut sudah hadir dari bulan Maret lalu, dan pengambilan namanya baru diperoleh dari beberapa minggu lalu.
bgC3 memiliki fasilitas yang lebih lengkap dengan teknologi tinggi seperti Surface. bgC3 ini menurut teman Bill Gates berawal dari kata Bill Gates Catalyst 3 atau perusahaan ketiga Bill Gates, setelah Microsoft dan Bill & Melinda Gates Foundation. Detail konkret mengenai perusahaan ini dari public ini adalah deksripsi bgC3 sebagai ‘think tank’ atau semacam sebuah tempat dari semua pemikiran Bill Gates, yang menitikberatkan pada pengetahuan dan teknologi, juga desain hardware dan software.
Gates juga mendapat keuntungan untuk merekrut banyak ilmuwan yang sudah berpengalaman dan terkenal untuk bekerja di bgC3, terutama di masa krisis ini. Gates selalu pintar untuk menempatkan orang-orang pintar di sekitarnya. Menurut salah satu teman Gates, kantor bgC3 ini akan menampung 40 hingga 60 karyawan.
Menurut sumber dari TechFlash.com, tujuan dibentuknya perusahaan ini bukanlah untuk tujuan komersial namun sebagai sarana perwujudan ambisi Gates untuk selalu mengejar perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bukan juga untuk melahirkan perusahaan baru, namun lebih kepada ide-ide cemerlang yang nantinya mungkin dapat diterapkan di Bill & Melinda Gates Foundation ataupun di Microsoft. Dilihat dari nama perusahaan, Bill Gates ingin menjadi katalis yang mampu menyatukan ide baru dari banyak orang. Untuk itulah, di masa pensiunya, selain mengurus Bill & Melinda Gates Foundation, Gates akan membagi waktunya untuk memimpin perusahaan ini, dan beberapa proyek dari Microsoft.