Ibu RT yang cabuli belasan ABG diduga alami gangguan kejiwaan



Dua hari berada di dalam tahanan membuat tingkah polah Em sedikit banyak diketahui oleh pihak kepolisian. Dari hasil pengamatan, polisi menduga bahwa Ibu Rukun Tetangga (RT) ini mengalami gangguan jiwa.

"Jadi dia itu seperti mengalami gangguan jiwa. Kadang-kadang kepada petugas dia bilang ingin taubat dan kembali lagi membuka Alquran yang sudah lama ditinggalkan, tetapi tiba-tiba bilang bahwa dia mantan entertain dan sebagainya, jadi kayak orang labil," ujar Kapolres Bengkulu AKBP Joko Supratyitno, Kamis (18/4).

Bila biasanya tersangka kasus asusila malu dan menunduk tidak demikian dengan Em, dia justru terlihat percaya diri. Bahkan kepada wartawan yang mewawancarainya dia pun berani buka-bukaan.

"Makanya kan aneh juga, tetapi kami belum berani menyimpulkan. Saat ini dia masih menjalani proses hukum," tambah Joko.

Polres Bengkulu sendiri menahan Em lantaran kasus pencabulan yang dia lakukan. Em dikenakan pasal pencabulan dan UU perlindungan anak.

"Beberapa saksi sudah diperiksa, untuk korbannya sendiri sudah 8 orang kita periksa dan ada kemungkinan bertambah. Kita masih telusuri kasus ini," ujarnya.

Kasus pencabulan yang dilakukan Em terbongkar setelah salah satu korban yang masih ABG mengadu ke ibunya. Korban mengeluh sakit pada kelaminnya. Mendengar itu, sang ibu korban langsung berang.

"Ada korban yang umurnya masih sekitar 14-15 tahun mengadu ke ibunya bahwa dia sakit sipilis setelah berhubungan badan dengan Ibu RT," ujar Hery.

Mendengar hal itu, sang ibu itu langsung melaporkan aksi bejat Ibu RT itu ke ketua RW setempat. Ternyata, dalam perkembangannya banyak pula belasan remaja yang menjadi korban pencabulan Ibu RT ini.
[hhw] merdeka.com

Comments
0 Comments

0 comments: