Anwar Ibrahim dinilai mengancam etnis China


Mantan Wakil Presiden Pakatan Rakyat Chandra Muzaffar mengatakan jika Anwar Ibrahim terpilih sebagai perdana menteri pada pemilihan umum yang akan digelar 5 Mei mendatang maka hubungan bilateral Malaysia dengan China akan terancam.

Anwar Ibrahim, kata Chandra, selama ini dikenal sebagai sekutu Amerika Serikat. Jika Anwar terpilih maka kebijakan luar negeri Malaysia terhadap China akan berubah.

"Perdana Menteri Najib Razak saja hanya dinilai sebagai teman Amerika, bukan sekutu. Itu karena Najib terus menjalin hubungan baik dengan pemerintah China." kata Chandra kemarin seperti dilansir situs asiaone.com, Selasa (30/4).

Selama ini Najib dinilai selalu menjalin hubungan kuat dalam kebijakan luar negeri terhadap China.

"Kelompok konservatif di Amerika tidak senang dengan upaya Najib mempererat hubungan dengan China." kata dia.

Chandra juga menyatakan Anwar merupakan salah seorang delegasi yang pernah menolak penyelenggaran Olimpiade di Ibu Kota Beijing, China, pada 2008.

"Pada 2008, Anwar bergabung dengan Amerika dan sejumlah negara lain mengkampanyekan penolakan pelaksanaan Olimpiade di China," kata dia.

Dalam Majelis Perundingan Melayu diadakan Jumat pekan lalu, Chandra meminta etnis China Malaysia tidak memilih Anwar.

"Jika etnis China masih berharap Anwar akan memperjuangkan hak-hak mereka maka itu akan menjadi kesalahan terbesar mereka. Anwar adalah alat Amerika dan jika dia menjadi perdana menteri, hubungan baik Malaysia dengan China akan berakhir," kata Chandra.
[fas]merdeka.com

KliK DI BAWAH INI:



Jangan lupa Comment N Di share yah :)

Comments
0 Comments

0 comments: